Mahasiswa Instika Kalahkan Uin Malang pada Perempatan Final Lomba

INSTIKA Jumat, 22 April 2016 03:24 WIB
2801x ditampilkan Berita

Instika Guluk-Guluk, 22/04/2015. Kabar kemenangan tim debat bahasa arab utusan Instika dalam lomba debat bahasa arab tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebar begitu cepat. Kemenangan dalam babak perempatan final terasa begitu istimewa, sebab mampu mengalahkan Tim dari UIN Malang.
Ach. Maimun selaku WR I menyatakan kegembiraannya menyambut kabar yang luar biasa ini. Namun, bapak dua anak ini berpesan pada tim lomba debat bahasa arab agar jangan terlalu larut dalam kegembiraan, sebab pada babak semifinal besok, mereka masih akan menghadapi tim dati Uin Malang.
Sementara itu, Musyfiqur Rahman (IQT/IV) menuturkan bahwa pihaknya tidak menyangka bisa mwngungguli tim UIN Malang. Namun, keyakinan akan iringan doa dari para masyayikh Annuqayah memberinya keyakinan dan ketenangan dalam menyusun argumen, sehingga mereka keluar sebagai pemenang. “Besok adalah pertarungan sesungguhnya, dan disemi final kita akan berhadapan lagi dengan UIN Malang, mohon doanya agar kami bisa tampil maksimal dan menjuarai lomba ini” ungkapnya via messenger.
Dalam ajang lomba pekan Bahasa Arab yang dilaksanakan oleh HMJ PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Instika mendelegasikane beberapa orang untuk mengikuti serangkaian lomba yang mereka laksanakan. Nama-nama tersebut antara lain: Musyfiqur Rahman (IQT/IV), A. Munawir (AT/IV), dan Mukhlis (IQT/II) untuk Lomba Debat Bahasa Arab. Ach. Fauzi dan Achmad Ainul Yaqin Amrullah (masing-masing PBA/VI) untuk lomba Pidato Bahasa Arab, Moh. Herliyanto (PBA/VI) untuk lomba Puisi Bahasa Arab dan Faishol Anam (HES/II) untuk Pop Bahasa Arab

Namun, perlombaan tersebut belum selesai, mahasiswa INSTIKA masih harus melewati babak semi final untuk meraih juara. Mengingat pesaingan yang semakin ketat, pimpinan INSTIKA menghimbau kepada mahasiswa peserta lomba tersebut untuk terus menyiapkan diri, baik dari segi mental maupun penguasaan materi debat. Lawan-lawan mahasiswa INSTIKA ke depan tentu makin berat karena mereka dari perguruan ting yang tidak kecil, seperti UIN Malang, maka harus menyiapkan diri dengan matan, imbuk Bapak Dr. Maimun selaku wakil rektor I.

Dari lomba ini, Bapak Mohammad Hosnan, M.Pd. selaku wakil rektor II berharap besar, mahasiswa INSTIKA mampu meraih juara dan berhasil menumbangkan lawan-lawannya yang salah satunya adalah mahasiswa dari UIN Malang. Setelah salah satu peserta dari UIN berhasil ditumbangkan, kini mahasiswa INSTIKA di semi final kembali akan berlaga dengan peserta dari UIN Malang yang llain. Persiapan harus matang, sehinga mampu meraih juara dan membawa pulang segudang preatasi. Ini akan menjadi metivasi bagi mahasiswa INSTIKA yang lain untuk menggeluti dunia bahasa, khususnya bahasa Arab, kata Bapak Drs. Wasil Hasyim, M.Pd.I selaku wakil rektor III.(Adm)